Supervisi Kelas Program Mengajar Mandiri MBKM USK Unggul
Pendahuluan
Supervisi kelas dalam program mengajar mandiri bertujuan untuk memberikan arahan, evaluasi, serta umpan balik yang membangun bagi mahasiswa yang sedang menjalankan tugas mengajar secara mandiri di bawah bimbingan guru pamong. Proses supervisi ini berperan penting dalam memastikan kualitas pembelajaran yang disampaikan mahasiswa sesuai dengan standar pendidikan yang berlaku serta membantu mereka berkembang menjadi pendidik yang profesional.
Tujuan Supervisi
Meningkatkan Kualitas Pengajaran: Memberikan saran untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran secara efektif.
Membimbing Mahasiswa: Menyediakan dukungan yang diperlukan agar mahasiswa dapat mengatasi tantangan dan permasalahan dalam mengajar secara mandiri.
Menjamin Pencapaian Standar: Memastikan bahwa materi, metode, dan penilaian yang digunakan sesuai dengan kurikulum dan standar sekolah.
Membangun Kepercayaan Diri: Melalui bimbingan yang konstruktif, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian dalam mengajar.
Tahapan Supervisi Kelas Mengajar Mandiri
Perencanaan Supervisi
Tahapan awal supervisi dimulai dengan persiapan antara guru pamong dan mahasiswa. Guru pamong dan mahasiswa perlu mendiskusikan rencana pembelajaran yang akan digunakan dalam proses mengajar. Pada tahap ini, guru pamong dapat memberikan arahan terkait:
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Pemilihan metode dan strategi pengajaran
Teknik evaluasi pembelajaran
Pemanfaatan media dan teknologi dalam pembelajaran
Pelaksanaan Supervisi Kelas
Dalam supervisi kelas program mengajar mandiri, guru pamong mengamati proses pembelajaran yang dilakukan mahasiswa di kelas. Pengamatan ini meliputi:
Kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan materi
Keterlibatan peserta didik dalam proses belajar
Keterampilan mengelola kelas (manajemen waktu, disiplin, interaksi)
Kreativitas dan inovasi dalam pengajaran (misalnya pemanfaatan media pembelajaran atau teknik interaktif)
Kemampuan dalam memberikan penilaian formatif dan sumatif
Evaluasi dan Umpan Balik
Setelah proses pengajaran selesai, guru pamong memberikan evaluasi serta umpan balik yang membangun kepada mahasiswa. Evaluasi dilakukan melalui diskusi dua arah yang bersifat reflektif, dimana mahasiswa dapat mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki. Poin yang diulas dalam umpan balik meliputi:
Kelebihan dan kekurangan dalam penyampaian materi
Pemahaman terhadap siswa dan kemampuan beradaptasi dengan kebutuhan siswa
Pengelolaan waktu dan dinamika kelas
Kreativitas dalam menghadapi kendala yang muncul
Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil evaluasi, mahasiswa didorong untuk membuat perbaikan dalam sesi mengajar berikutnya. Guru pamong dapat memberikan tugas refleksi bagi mahasiswa untuk menuliskan pengalaman mereka selama mengajar, dan bagaimana mereka berencana untuk memperbaiki atau mempertahankan strategi pengajaran di masa mendatang. Tindak lanjut ini juga bisa berupa sesi konsultasi tambahan sebelum mahasiswa kembali mengajar.
Penilaian dan Sertifikasi
Supervisi yang baik berujung pada penilaian kinerja mahasiswa. Penilaian ini dilakukan berdasarkan beberapa aspek, termasuk kesiapan mengajar, kemampuan dalam mengelola kelas, keterampilan komunikasi, dan hasil belajar siswa. Penilaian ini juga menjadi bagian dari proses sertifikasi yang menunjukkan kompetensi mahasiswa dalam mengajar secara mandiri.
Kesimpulan
Supervisi kelas mengajar mandiri dalam program MBKM USK Unggul sangat berperan dalam membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi mengajar mereka. Melalui supervisi yang terstruktur, mahasiswa dapat belajar dari pengalaman langsung di kelas dan mendapatkan umpan balik yang membantu mereka untuk tumbuh menjadi pendidik yang profesional dan berkualitas.
supervisi mahasiswa MBKM USK UNGGUL
Ulva Hendriyani
0
إرسال تعليق